Ketua Umum Yasarini Ny. Nanny Hadi Tjahjanto mengatakan, sekolah Angkasa di bawah Yayasan Ardhya Garini (Yasarini) harus melakukan perubahan ke arah yang lebih baik yaitu peningkatan mutu pendidikan. Langkah ini agar Sekolah Angkasa dapat menghasilkan output yang bisa diandalkan para pemuda dan kader-kader pemimpin masa depan untuk menjawab tantangan dan persaingan dunia global.
Pernyataan tersebut disampaikan Ketua Umum Yasarini Ny. Nanny Hadi Tjahjanto S.IP pada acara workshop peningkatan mutu Sekolah Angkasa Yasarini dan penandatangan nota kesepahaman (MOU) antara Yasarini dengan LPI Sabilillah Malang yang dihadiri oleh Direktur LPI Sabilillah Malang Prof. Dr. H. Ibrahim Bafadal dan Direktur Pembinaan SMA Kemendikbud Drs Purwadi Sutanto, M.Si. dari Kemendikbud, di Gedung Puri Ardhya Garini, Halim Perdanakusuma, Jakarta, Selasa (8/8).
“Hanya pemuda yang mau berubah yang akan berhasil sebaliknya bila ada pemuda yang tidak mau berubah,maka akan terpuruk dan ketinggalan jaman”, kata Ketum Yasarini.
Menurutnya, peningkatan mutu sekolah tidak hanya dilihat dari kurikulum saja, atau dari guru tenaga pengajar saja, tetapi harus dilihat dari semua aspek yang terkait dengan pendidikan terutama apa yang dikenal dengan komponen pendidikan yaitu tujuan pendidikan, peserta didik, pendidik, alat dan fasilitas pendidikan, metode pendidikan, isi pendidikan dan lingkungan pendidikan.
Disamping komponen pendidikan para guru, orang tua, maupun komite sekolah, bisa memanfaatkan perkembangan media sosial secara bijak. “Gunakan sosial media untuk menyampaikan hasil temuan saudara yang berguna bagi Indonesia. Ciptakan karya-karya baru kedepan yang bermanfaat melalui media sosial”, pinta Ketum Yasarini.
Workshop atau MOU kali ini merupakan tindak lanjut dari hasil Musyawarah Luar Biasa (Muslub) Yasarini beberapa waktu lalu yang salah satu amanatnya adalah meningkatkan mutu Sekolah Angkasa yang dikelola oleh Yasarini untuk seluruh jenis dan jenjang pendidikan mulai dari PAUD, SD, SMP, SMU maupun SMK.
Sumber: https://tni-au.mil.id/berita/ketum-yasarini-sekolah-angkasa-harus-lakukan-perubahan