Pendidikan Formal

 

MEMPERSIAPKAN CALON PEMIMPIN BANGSA MELALUI PENDIDIKAN

Kiprah Yasarini Dalam Pendidikan Formal

Keterlibatan PIA Ardhya Garini dibidang pendidikan dirintis sejak tahun 1968 yang bekerjasama dengan dinas TNI AU melalui Kep Pangau Nomor 45 Tahun 1968.   Selanjutnya pada tanggal 28 Juli 1988 dibentuklah Yayasan Ardhya Garini (Yasarini) sebagai yayasan dari istri anggota TNI AU yang bertekad untuk membantu meningkatkan kesejahteraan anggota TNI  AU pada khususnya dan masyarakat sekitar pada umumnya, yayasan tersebut salah satunya bergerak di bidang pendidikan. Yayasan Ardhya Garini memiliki sekolah-sekolah dengan jenjang: Paud, TK, SLB, SD, SMP, SMA Angkasa.  

Komitmen untuk mengembangkan anak bangsa terus diselenggarakan dan secara bersenambungan ditingkatkan. Salah satunya dengan menjadikan sekolah Angkasa menjadi Sekolah Unggulan Terpadu dengan menitik beratkan pada pengembangan karakter anak didik melalui pendidikan agama, penambahan jam bahasa Inggris untuk mempersiapkan dalam era persaingan global dan materi-materi dengan lebih mengembangkan cara berpikir kritis dan sistematis.  Sekolah Angkasa akan dijadikan sekolah terpadu sebagai icon untuk menjadi sekolah unggulan di bawah Yasarini.   Sekolah Unggulan Terpadu adalah sekolah yang berkualitas dalam proses dan produk pembelajaran yang baik, memiliki kompetensi (soft skill) yang lunak seperti, empati, kecerdasan, emosional, kooperatif banyak dibentuk oleh proses yang baik, agar muncul generasi muda yang memilki gaya komunikasi stabil, tidak emosi dan menghormati orang lain. Untuk itu diperlukan keterpaduan dalam manajemen kurikulum dan manajemen ketenagaan (guru).