Paud Terpadu Angkasa Lanud H AS Hanandjoeddin melakukan outing class, di Rimba Alam Bahagia Belitung, Desa Kacang Butor, Senin (11/2) pagi. Kedatangan murid Paud Terpadu Angkasa didampingi guru dan orang tua, disambut pengelola Rimba Alam Bahagia Belitung. Mereka diperkenankan mengelilingi galeri INLA, sesampai di depan Pintu Bistro Rimba.
“Kegiatan ini bertujuan untuk menumbuhkan rasa cinta lingkungan terhadap anak-anak kita. Rasa peduli dengan lingkungan ini harus kita tanamkan sedini mungkin. Sehingga, ketika mereka dewasa nanti, rasa kepedulian tersebut tumbuh dengan sendirinya,” kata Ketua Yayasan PIA Ardhya Garini Cabang 11/D I Lanud H AS Hanandjoeddin Ny. Santi Akal Juang.
Menurut Istri Danlanud H AS Hanandjoeddin, konsep mengajar di alam terbuka ini secara tidak langsung akan membuka inspirasi yang kreatif. Anak-anak bisa melaksanakan penanaman pohon di pot bunga bekas botol plastik dengan kreasi sendiri. Ini bagian dari menghilangkan rasa jenuh selama mengikuti aktivitas di dalam kelas.
“Bisa kita lihat, betapa gembiranya anak-anak kita ketika mengikuti outing class, di Rimba Alam Bahagia Belitung. Mereka bersama orang tuanya melakukan interaksi langsung saat mengecat pot bunga dari botol bekas. Momen kerja sama yang padu antara ibu dan anak ini cukup jarang kita lihat ketika di kelas,” ujar Ny. Santi Akal Juang.
Sementara itu, Kepala Sekolah Paud Terpadu Angkasa Lanud H AS Hanandjoeddin Nurazizah mengatakan, mengajar outing class tak jauh berbeda seperti di dalam kelas. Di Pasar Rimba misalnya, anak-anak bisa belajar bernyanyi dibimbing guru-guru paud.
“Di sesi akhir anak-anak melakukan nonton film di Geo Theater Alam Bahagia. Yang bertujuan agar mereka bisa dapat mengenal tentang lingkungan hidup lebih jauh,” pungkasnya.